Berada di kediaman Mbah Embong Watanase, tepatnya di sebelah timur pasar Warujayeng ,Tanjunganom,Kab.Nganjuk.
Komunitas masyarakat yang tergabung pada Asosiasi Penyiar Radio Lokal Nganjuk berkumpul bersama menghadiri acara pernikahan putranya( mbah Embong red***).
Mbah embong yang merupakan salah satu anggota Aliansi Wong Gawat (AWG) sangat bersemangat disaat melantunkan lagu bergenre keroncong.
Dalam acara pernikahan tersebut, hampir seluruh tamu undangan menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur teman teman lainnya yang kebetulan menjadi tamu undangan
Dalam suasana yang semakin larut malam semakin sunyi dan menghangat, mereka pun semakin asyik melantunkan lagu lagu beirama keroncong.
Pantauan awak media saat melakukan sesi tanya jawab,Embong Watanase selaku tuan rumah merasa senang dan lega,yang semuanya telah selesai melakukan rangkaian prosesi Ngunduh mantu (dalam istilah jawa*kemanten laki mengundang kemanten perempuan dan keluarga).
Saat bercengkrama satu dengan lainnya ,salah seorang tamu,Teguh BP, berdiri dan menyumbangkan sebuah lagu dengan melantu
Dengan diiringi kelompok musik keroncong
Teguh BP yang juga salah satu tamu (sebagai penyiar radio.Red ***),Ia menuturkan secara pribadi sangat senang mrnghadiri undangan ini, karena selain bisa menyumbangkan suara emasnya juga bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan tamu lainya (penyiar radio Red***)lainya.
Di tempat yang sama tidak ketinggalan salah satu pentolan Aliansi Wartawan Nganjuk,Puguh Santoso ,yang sehari hari dipanggil Bujel,disamping sebagai Ketua AWN Bujel pun sebagai pengurus kontraktor terbesar di Nganjuk,Ia tidak mau kalah dalam menyumbangkan suara emasnya,namun yang melantunkan lagu tersebut diwakili teman lainnya.
Ditambahkan Bujel,Dia merasa senang hadir dalam undangan mbah Embong.
Dengan mendengarkan lantunan lagu berirama keroncong ini mengin gatkan masa lalu.
Malam semakin larut suasana semakin sunyi.
Acara berakhir hingga pukul 12.00 wib ,29/04/2018.
Tamu undangan banyak yang sudah meninggalkan tempat duduknya dan semakin berkurang.Hiburan pun berakhir sampai waktu yang ditetapkan.(siwi).
0 Komentar