Nganjuk,Radar MP -Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440,di Tahfiz Al Qur'an Ponpes Al Mujahirin Sulaimaniyah yang beralamat di Jl Yos Sudarso Gang Pudak Kelurahan Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk ,tepatnya di dalam Masjid yang berlangsung khidmat.Acara yang diselenggarakan pada hari minggu,(25/11)terasa istimewa dengan hadirnya Kapolsek Kertosono,Kompol Abraham Sissik,S.sos,S.H,M.H,.Minggu,25/11/2018.
Pantauan awak media online dan cetak Radar MP disampaikan tradisi baik ini terus terjaga, seperti shalawatan dalam peringatan maulid untuk terus menjaga ketenangan hati,kebersamaan, persahabatan dan persatuan.
Hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H Kapolsek Kertosono,Kompol Abraham Sissik,S,Sos,S.H,M.H,
Danramil Kertosono,yang diwakili Babinsa,Pelda M.Huda, Pimpinan Ponpes PPTQ. Al-Muhajirin Sulaimaniyah, Ustadz Fahri Ali,Kanit Sabhara, AKP Kemadi,ST ,Kanit dan Panit Intelkam Sektor Kertosono, Panit Binmas dan Babinkam tibmas Sektor Kertosono serta seluruh orang tua wali santri dan tidak ketinggalan para ustadz dan santri ponpes tersebut.
Dalam sambutannya,Kapolsek Kertosono Kompol Abraham Sissik,S.sos,S.H.,M.H,
mengucapkan trimakasih kepada panitia waktu yang diberikan dan juga merasa bangga kepada pimpinan Ponpes Sulaimaniyah dan para Santrinya yang berasal dari Sabang sampai Merauke ada disini untuk menuntut ilmu agama Islam,"ungkapnya.
Masih ungkap Abraham," Kami bangga dengan keberadaan santri semua menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh ditanamkan ilmu agama yang kuat,"paparnya.
Kapolsek Kertosono juga menyinggung empat pilar kebangsaan seperti Pancasila,UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Eka adalah falsafah bangsa yang beraneka ragam suku dan bangsa,yang termasuk didalamnya NKRI harga mati.
Lebih lanjut Abraham berpesan kepada santri yang hadir didalam masjid,"harus dirawat dan dijaga serta di pertahankan,apalagi sekarang sudah terasa tahun politik agar hati - hati bilamana bermain HP banyak berita Hoax(palsu),adanya ujaran kebencian ditambah lagi isu sara serta fitnah,"pintanya.
Kapolsek juga menghimbau kepada santri agar jangan mudah terpancing ,terprovokasi,terpengaruh oleh siapapun dan diminta hindari pelanggaran sekecil apapun.Para santri itu merupakan harapan keluarga dan bangsa jadilah anak yang sholih dan ikuti pendidikan di ponpes dengan baik jangan terpengaruh dunia luar.
Di tempat yang sama dilanjutkan mau’idhoh hasanah bersama Ustadz Daman Huri yang dalam tausyiahnya selalu mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW,serta tidak ketinggalan kepada para undangan yang hadir.
Ustadz Daman Huri menyampaikan, "seringlah mengucapkan Sholawat kepada Nabi Muhammad akan mendapatkan safaat atau berkah yang dikalikan 10 lipat atau digandakan kebagusannya,"paparnya.
Ditambahkan oleh ustadz Daman Huri dalam memberikan pengertian ,makna dan hikmahnya Maulid Nabi Muhammad SAW.Mendorong orang untuk suka baca sholawat yang diperintahkan oleh Allah SWT.Ungkapan gembira dan senang atas lahirnya Nabi Muhammad SAW sebagai anugerah Allah yang beriman dan bertaqwa.Semakin cinta kepada Nabi Muhammad SAW diatas segalanya melebihi cintanya kepada anak,istri, harta, benda,pekerjaan bahkan diri sendiri.
Diakhir ceramahnya,ustadz Daman Huri meminta kepada hadirin khususnya para santri untuk meneladeni perilaku dan perbuatan mulia Nabi Muhammad SAW dalam setiap kehidupan sehari hari.(siwi)
0 Komentar