Nganjuk, Radar merahputih. Com - Pembangunan Jalan Tol Kertosono Ngawi sangat berdampak kepada masyarakat, akibat dari lalu lalang kendaraan saat pengerjaan pembangunan Tol jalan desa ,jalan kabupaten jalan provinsi sangat tampak rusak,warga sekitar Tol sering menyebutnya dengan jalan seribu lubang .
Marhaen Djumadi selaku Wakil Bupati Nganjuk beberapa bulan yang lalu banyak mendapat aduan dan keluhan warga ,dari kejadian itulah Marhaen berencana mendatangi dirjen PUPR di Jakarta dan hasilnya ditanggapi positif.Senin,20/05/2019
Marhaen Djumadi menegaskan bahwa semua berkat masukan dan aspirasi masyarakt Nganjuk yang tak segan segan sering menyampaikan kepada pemerintah daearah baik datang langsung maupun mendiskusikan jalan yang rusak.
Lebih lanjut ,ungkap Kang Marhaen ,"sudah selayaknya PUPR melakukan perencanaan yang matang usai kegiatan pembangunan TOL dan menindaklanjuti perbaikan dengan mengedepankan ramah lingkungan sekitarnya,"
Masih ucap Kang Marhaen,"beberapa minggu yang lalu sampai sampai warga mengancam akan blokir jalan bilamana jalan tidak segera diperbaiki oleh Pemerintah pusat melalui APBN,"tegasnya.
Disinggung soal Hari Idul Fitri Nanti,Kang Marhaen tetap berharap ada perbaikan jalan biar berjalan lancar.(Siwi)
0 Komentar