Nganjuk, Radar Merah Putih. Com - Bersih desa atau yang lazim dengan sebutan Nyadran,merupakan suatu kegiatan warga masyarakat yang berbau sakral dan dilestarikan sebagian warga masyarakat Indonesia secara umum dan secara khusus Jawa timur.Sabtu,17/08/2019
Seperti halnya saat ini ,Nyadran dilakukan warga desa Kendalrejo ,Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk baru baru ini, khususnya warga dusun krajan melakukannya dengan berbagai kegiatan.
Wahyu Utomo selaku kepala desa , saat ditemui di kediamanya oleh awak media menyampaikan,"untuk kegiatan Nyadran ,kami sudah agendakan dengan urutan jadwal sesuai rembuk di masing masing dusun,seperti diadakannya tasyakuran pada malam hari di Balai Desa,dilanjutkan pagi hari di makom atau pemakaman warga ,"jelasnya.
Masih ungkap Kepala Desa Wahyu Utomo," usai kegiatan di makam siang harinya, Drumband dari wali siswa TK Pertiwi yang dipimpin ketua Yayasan oleh Ibu Wahyu Utomo ( ibu kepala desa) , dilanjut dengan pagelaran Reyog dengan dimulai di depan rumah,dan berakhir atau finish di lapangan desa,"katanya
lebih lanjut ungkap Wahyu utomo,"pada tanggal 25 Agustus diagendakan Campursari dengan Judul" kantong bolong "bersih desa,"pungkasnya.
Disampaikan oleh Kepala desa Kendalrejo bahwa pada Tgl 22 dan 23 di dusun Jetis diadakan pengajian atau istilah jawanya pengaosan,tanggal 5 bulan September didusun kulon kali lingkungan (dung bunder ) ada hiburan campursari, ada pengajian dan juga mubaleq dari jawa timur termasuk ada pelawak percil cs dari blitar,adanya kegiatan sesama seperti santunan anak yatim,saat itu nanti dilangsungkan peresmian Mushola.
- Dalam kegiatan yang biayanya dibebankan pada masyatakat dalam bentuk swadaya tersebut, mereka sangat antusias untuk melaksanakan dan meriahkan termasuk Bersih desa itu.(siwi)
0 Komentar