Jakarta. radar Merah Putih.com - Organisasi Generasi Baru Indonesia Kuat (GBIK) dan Forum Kebhinnekaan Indonesia, melaksanakan doa bersama lintas agama untuk Gempa yang terjadi di Ambon Ibu kota Maluku dan terciptanya kerukunan antarumat beragama di negara ini.
Doa bersama yang diselengarakan oleh dua organisasi dan dihari sekitar lima puluhan anggotanya di laksanakan di kantor sekertariat Generasi Baru Indonesia Kuat (GBIK) Jln. Agus Salim Nomor 117 menteng Jakarta Pusat. Sabtu.28/9/ 2019.
Tampak dalam acara Doa Bersama tersebut dua tokoh Agama yang akan memimpin doa yakni Dr. Azari untuk dari agama Islam dan Pdt Andreas Reiharry.
Ketua Panitia Doa Bersama , Fredi Ulemlem.S.H , menyatakan, doa bersama dilakukan agar saudara- saudara kita yang sedang mengalami musibah Gempa di lindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan kerukunana umat beragama di Ambon tetap rukun dan damai dan saling membantu dalam musibah ini.
"Hari ini kita berkumpul dengan berbagai later belakang suku dan agama, bersatu hati untuk mendoakan kota Ambon agar musibah gempa yang terjadi disana cepat dipulihkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan kerukunan antara umat beragama tetap rukun” ujarnya.
Selain itu, kata Fredi. Doa dimaksud untuk sudara sudara di Ambon sebagai korban gempa dan pemulihan bangsa dari berbagai ancaman dari dalam maupun luar negeri.
“ Situasi bangsa terganggu karena aksi dan isu rencana mengagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dan gempa di berbagai daerah khususnya di Ambon dan pulau seram”.ungkapnya.
Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa doa sangat penting, karena bisa saja akibat ulah manusia, Tuhan menegur lewat alam agar manusia bisa sadar dan kembali pada jalan Tuhan.
Fredi mengatakan ,Memang Ambon adalah tanah perjanjian bagi orang bersaudara Islam dan kristen, persatuan harus tetap terjaga, pemerintah, tokoh agama harus bersatu saling menopang satu sama lain dalam membangun keharmonisasian dalam konteks kerukunan antar umat beragama dan rakyat dengan pemerintahan.
“ Semua yang terjadi di Ambon saat ini ada hikmanya, tentu ada refleksi tersendiri bagi warga kota Ambon dan sekitarnya yang mengalami bencana gempa. Tidak ada yang kebetulan karena rencana Tuhan di balik bencana yang terjadi.” Tutup Fredi. ( hms /sof )
0 Komentar