Maraknya Hama Tikus Petani Desa Simo Lakukan Gropyokan .



Radar MP Madiun - Fenomena mewabahnya hama tikus yang menyerang tanaman padi yang berusia kurang lebih 25 hari sampai 55 hari disebabkan oleh beberapa faktor.

Diantaranya karena musim tanam yang tidak serempak, sehingga stok makanan yang menjadi sasaran tikus terus  tersedia.

Maka itu Pemerintah Desa Simo Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun mengeluarkan anggaran sebesar Rp5.000.000 untuk melakukan gropyokan.

Kepala Desa Simo Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun Heru Santoso mengatakan, gropyokan tikus ini diikuti oleh semua kelompok tani blok sawah 24 dan seluruh ketua rw yang mempunyai lahan di area persawahan.
Kegiatan ini dilakukan di sejumlah area persawahan yang melibatkan ratusan orang.
Gropyokan dilakukan karena kondisi petani yang resah akibat Serangan hama tikus yang terjadi sejak awal tahun baru kemarin, akibatnya banyak tanaman padi yang mengalami kerusakan apabila dibiarkan terus-menerus maka dikawatirkan akan menyebabkan hasil panen yang berkurang dan menyebabkan kerugian besar.
 Aksi gropyokan yang dilakukan oleh para petani Desa Simo dengan berbagai macam cara, Diantaranya memberikan belerang pada lubang tikus, pengasapan menggunakan tabung LPG 3kg dan mengairi lubang-lubang yang jadi persembunyian tikus dengan air dari pompa air. Dengan cara ini tikus yang berada di sarang akan keluar dan selanjutnya ditangkap rame-rame oleh para petani.


Kepala desa Simo Heru Santoso berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk membantu para petani supaya ya bisa mengendalikan mewabahnya hama tikus, dan jangan sampai musim tanam ke depan terjadi serangan hama tikus yang dapat menjadikan petani gagal panen (jnd)

Posting Komentar

0 Komentar