Dompu Radar merah putih,Com - CV Gerumbang Jaya dan Johar Putra mengakui kekurangan dalam melaksanakan
Program RHL Senilai Miliran Rupiah yang dipimpin "Rifa'id".! Pelaksana Proyek "Rifa,id , Mengakui Kegagalan Itu, namun pihak CV tetap berusaha, akan melakukan memperbaiki dengan, penyulaman , kami atas nama CV Gerumbang jaya kata Rifaid dan Nahwan melakukan kegiatan semaksimal , namun disisi lain kendala yang di hadapi yakni warga petani atau jagung yang membakarnya di saat musim panas katanya.
Kami dalam perbaikan sistim pekerjaan masih berusaha mulai dari pembibitan , penanaman dan penyulaman , dalam waktu 2 tahun terahir ini akan kami lakukan penyulaman .
CV Pelaksana Program RHL Senilai Miliran Rupiah , Terkait program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang dikerjakan oleh tiga CV sebagai pelaksana proyek tersebut yang diberitakan oleh sejumlah media bahwa dalam pekerjaan Kami gagal, menanggapi hal itu , dibenarkan oleh pihak ketiga selaku pemilik tiga CV itu sendiri.
Rifa'id, pemilik tiga CV yaitu CV Johar Putra, CV Gerubang Jaya dan CV PIP, sebagai pelaksana proyek program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di tiga wilayah di Kabupaten Dompu NTB, yaitu wilayah Anamina, Banggo, Kecamatan Manggelewa masih dalam suasana pekerjaan kata Nahwan , saat ini kami masih menyediakan bibit sejumlah 50.ribu pohon katanya di lokasi pembibitan saat wartawan , klarifikasi tentang pemberitaan di media di lokasi penyulaman Dusun Banggo Utara Desa Banggo Kecamatan Manggelewa 27/6_21.
"Saya akui bahwa pekerjaan kita itu gagal karena kayu yang ditanam itu hanya tumbuh 20 sampai 30 persen saja" Kata Rifa'id. Karena banyak kendala masyarakat tidak ada kepedulian untuk melihat sejauh mana pengembalian fungsi hutan , hanya saja memikirkan ini proyek gerumbang jaya menghabiskan uang miliaran rupiah pada hal kalau dinilai positif , Gerumbang jaya melakukan pengembalian fungsi hutan sebagai paru paru Dunia, dan proyek gerumbang jaya kata Nahwan menanggulangi pengganguran dan sumber pendapatan ekonomi masyarakat di sekitarnya ungkap, Nahwan dengan nada keras di Banggo 27/6-21.
Dikatakan Rifa'id,dan Nahwan meskipun hanya 20 sampai 30 persen kayu yang tumbuh, dengan sisa waktu masa akhir pemeliharaan ini ia mengaku masih bisa dilakukan penyulaman dan perawatan kembali untuk bisa memenuhi standar kesuksesan pekerjaan minimal 75 persen.
"Untuk mencapai kesuksesan pertumbuhan kayu yang ditanam, saya berharap adanya dukungan dari semua unsur dalam mendukung program tersebut. Selama ini kami melibatkan semua tokoh masyarakat , Babinsa dan KPH sebagai Mitra kerja pemerintah .
( Zun)
0 Komentar