Dompu,radarmerahputih.com _ Desa Soriutu pasif melirik kembali catatan sejarah dan budaya , Kalau di lihat peta Kecamatan Manggelewa ibu kota Kecamatan berada di Desa S.utu.
Lahirnya sejarah bersumber dari Tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan antara lain H.Usman H.Abubakar Nara sumber sejarah sebenarnya, Desa Soriutu penyesalan yang tak berarti , hanya memikir kepentingan perut, lupa kan sejarah karena keenakan hidup setelah merdeka.
Pada hari kamis 24/6_ Danramil Manggelewa Kapten Infateri Matturidi, mengajak seluruh Kepala Desa , konsolidasi, konsultasi sosial kemasyarakatan dan budaya tentang NKRI, yang lahirnya berasal dari sejarah .
Danramil Manggelewa Kap. Inf.Matturidi menjelaskan tentang NKRI, perlu pendalaman , karena ditengah kehidupan masyarakat katanya tetap ekstensinya, dengan kebutuhan pelayanan para calon Bintara , perkawinan Bintara, Babinkantibmas, dan kebutuhan lain yang merujuk pada NKRI.
Kades Soriutu Aidi saat dihubungi wartawan di ruang kerjanya untuk membangun sebuah monumen " Manggelewa " belum ada anggaran , dikarenakan anggaran Dana Desa sudah terpotong 20 persen oleh Pemerintah untu penanganan covid_ 19, ujar Aidi dengan senyum ' sapa !
Selanjutnya Aidin, terkait dengan program dan anggaran menyuruh, hubungi Sekretaris Desa Soriutu Sudirmansyah, menjelaskan A_ z diantaranya Pelayanan masyarakat mulai April Sudah mencair Bansos sejumlah 5 Kelompok terdiri dari 5 orang/kelompok, mendapat jatah kambing 2 ekor/orang. Sekdes mengungkapkan bantuan langsung tunai ( BLT)100 KPM x 300/ bulan, mulai Januari hingga bulan Mei 2021 ujarnya.
Program visik desa Soriutu membuat beronjong Sungai dengan anggaran Dana Desa tahun 2021.
( Zun)
0 Komentar