Dompu ,radarmerahputih.com - Tak mau ikuti ulangan di sekolahnya yang baru , Fito putra dari pasangan suami istri Gunawan dan Mariyam ini bikin bingung .
Fito salah satu siswa di SDN 12 Kempo yang saat ini masih duduk di bangku kelas VI ini tiba tiba pindah di SDN 18 Kempo , tanpa sebab dan tanpa surat pindah ,Fito selama sepekan ikut teman mainya di sDN 18 Kempo ini .
Menjadi pertanyaan bagi kedua kepala SDN 12 , dan SDN 18 Kempo ini , tanpa alasan yang jelas dan tanpa adanya komunikasi dari pihak orang tua kepada pihak sekolah .
Saat berada di SDN 18 , ada salah satu guru SD 18 Kempo Srirahmawati , S,Pd bertanya kepada Fito " Auda sekolah kaimu anak, di tanya SriRahmaWati cauku sekolah di aka ," ujarnya kepada Fito,
"Daripada Fito berada diluar kelas ,akhirnya sejumlah guru SDN 18 Kempo berinisiatif mengajak Fito masuk kedalam kelas untuk mengikuti KBM, dengan tujuan agar tidak terputus mata pelajaran yang ditempuh di kelas 5 selama berada di SDN 12," kata Srirahmawati dan guru guru yang lain saat di tanya awak media.
Hari Senin (14 /6/ 21 ) kepala SDN 18 Kempo di telpon sama Kepala SDN 12 Kempo menanyakan " kenapa saudara menerima siswa tanpa surat pindah , kaya orang tidak tau aturan ," ujarnya,
Pengakuan dari kepala SDN 18 , Selain itu dirinya juga dicerca dengan sejumlah kata yang tidak enak di dengar, ia menjawab hanya menerima sebatas titipan untuk mengikuti KBM sambil menunggu surat pindah dari sekolah asal .
Dari pihak SDN 12 Kempo memanggil dan menyuruh Foto datang kembali ke SD 12 untuk mengikuti ulangan, namun Fito bersikeras tidak mau datang
Kepala SD 18 Kempo memanggil orang tuanya untuk klarifikasi di ruangnya .
Ahirnya orang tua siswa menjelaskan semua A- Z ada juga yang tidak bisa di tulis di media .
Dengan kehadiran putranya di SD 18 Kempo, Gunawan dan Maryam meminta kepada kedua kepala sekolah agar anaknya bisa sekolah. Maryam mengungkapkan saya harus ikuti kemauan putranya agar tidak pengaruh ke fshikolog anaku katanya, di hadapan kepada kepala sekolah dan Pak Amrin guru SD 18 Kempo, Saya minta soslusinya anak saya bisa sekolah katanya.
KUPTD Ismail S,Pd, dan Mansyur pengawas, dimintai tanggapan tidak bisa pindah saat sedang ulangan ungkapnya, ahirnya kepala SDN no 18 Kempo, naikan di pablik agar tidak terjadi hal hal seperti ini di alami oleh sekolah lain di Kempo dan Dompu.( Zun )
0 Komentar