Malang , radarmerahputih com - Terkait adanya bangunan proyek milik SDA yang amburadul masuk wilayah Kecamatan Kromengan dengan pagu Rp. 79.400.000 , Habibah selaku pejabat terkait, selama dua hari berturut-turut terkesan tidak mau menemui awak media.
Hal itu diketahui sewaktu dua hari awak media hendak menemui untuk konfirmasi di kantor dinas PUSDA Kabupaten Malang yang berada dijalan kawi Kepanjen.
Saat RMP.com menghubungi Sekretaris Dinas lewat Wa (26/7/3021) untuk menyampaikan sekaligus membuat janji agar bisa menemui Kabid terkait dan menurut Sekdin PUSDA sudah disampaikan pada yang bersangkutan, tapi keesokan harinya (27/7/2021) waktu awak media ke kantor PUSDA, Habibah menurut staf tidak berada ditempat.
Setelah ditelusuri oleh RMP.com yang bersangkutan keluar dengan rekanan dan seolah-olah tidak mengindahkan Sekdin serta awak media yang mau konfirmasi terkait sebuah proyek yang dibeayai oleh uang rakyat wilayah Kecamatan Kromengan titik antara desa Jambuwer - Peniwen.
Hasil investigasi beberapa awak media dilapangkan (26/7/2021) fakta dilokasi sangat banyak kejanggalan terkait bangunan proyek kelihatan masih baru, hal itu diketahui dari sisa-sisa material yang berserakan pinggir jalan raya serta dari adonan bekas pekerjaan seperti cor terlihat belum begitu kering.
Selain itu, dari bentuk bangunan tambahan setinggi 30 cm, lebar 17 cm tidak merata serta panjang 19 m terlihat tidak rapi atau seperti ular setelah melingkar dan ditambah bangunan pondasi seperti penahan pun dengan panjang 140 cm dan lebar 20 cm terlihat pekerjaan seperti cuma sekedar batu ditaruh terus ditinggal begitu saja.
Ada apa pejabat terkait dari dinas PUSDA seperti menghindar dari awak media, hingga berita ini masuk ke redaksi, yang bersangkutan masih belum ada tanda-tanda mau ditemui.
(Tim)
0 Komentar