76 tahun Indonesia belum bebas dari Korupsi
Nganjuk , radarmerahputih.com -Usia bangsa kita sudah beranjak tua yakni 76 Tahun, perjuangan mengusir penjajah dari tanah Indonesia adalah keberhasilan para pahlawan kita. Makna merdeka bukan sekedar lepas dari penjajahan. 76 tahun Indonesia merdeka, kita belum berhasil melepaskan bangsa kita dari penyakit bangsa yaitu korupsi dan buruknya tata kelola pemerintahan, moral rusak serta integritas yang kurang baik, itu adalah penyakit bangsa yang diidap oleh para elit pemegang kekuasaan.
Kemiskinan, proyek pembangunan fisik yang mangkrak da rusak berupa jembatan, gedung pemerintahan, pengangguran, penyuapan, dan pengamanan korupsi oleh oknom penegak hukum yang tidak bertanggungjawab menjadi potret yang bobrok ditengah-tengah bangsa kita, akibatnya korupsi terus merajalela dimana-mana.
Kita harus jujur bahwa bangsa kita belum sepenuhnya menikmati arti merdeka secara utuh, dan justru kemunduran lah yang dirasakan terlampau jauh diatas kerakusan yang tersistematis dari para koruptor.
Gerakan anti korupsi harus terus berjalan seiring berjalan dengan kemajuan teknologi untuk memudahkan masyarakat sipil antikorupsi dalam melakukan konsulidasi. Penggunaan teknologi merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat dalam gerakan sipil society.
Setiap masyarakat tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu merdeka yang sesungguhnya, bukan hanya sekedar retorika yang selalu diucapkan dalam ruang-ruang diskusi tetapi bagaimana kita dapat memajukan kesejahteraan umum.
Agar bangsa kita bebas dari korupsi, maka kita harus mencapai tujuan bersama yang harus dirumuskan dalam visi dan misi serta digerakkan secara bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.
Ahmad Kholil Sirojuddin Abbas
Sekretaris PETANESIA Kab Nganjuk
0 Komentar