Nganjuk,radatmerahputih.com - Persiapan jelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menggelar rapat koordinasi (rakor), Kamis (09/12/2021). Rakor di Pendopo Kabupaten Nganjuk tersebut bertujuan menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan nyaman selama Nataru di Kota Bayu.
Seperti disampaikan Plt Bupati Nganjuk DR. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA yang turut hadir dalam rakor tersebut. Plt Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen itu meminta berbagai elemen ikut menjaga keamanan dan kenyamanan selama Nataru berlangsung, sambil menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, saat ini masih berlangsung pandemi COVID-19.
“Para tokoh agama dan pemuka agama. Pendeta dan rohaniawan. Mari bersama-sama menerapkan dan menegakkan prokes di rumah ibadah dan memutus rantai penyebaran COVID-19,” ajak Kang Marhaen sambil mengimbau warga Kota Bayu untuk waspada dan hati-hati dikarenakan perayaan Nataru yang juga berlangsung pada musim penghujan.
Dalam rakor tersebut hadir berbagai elemen , Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ngajuk Drs. Mokhamad Yasin, M.Si. Kemudian Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, SH, SIK, MH, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru TJahjono, S.Sos, dan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0810/Nganjuk Mayor Inf. Samsul Hadi, S.Ag.
Seksi itu hadir juga Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk Budi Legowo, SH, perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk, camat, kapolsek, maupun danramil dari seluruh kecamatan di Kabupaten Nganjuk, para tokoh masyarakat, tokoh dan pemuka agama maupun pendeta di Kabupaten Nganjuk.
Sekda Nganjuk Yasin mengapresiasi capaian vaksinasi di Kabupaten Nganjuk. Hingga saat ini, vaksinasi COVID-19 di Kota Bayu telah mencapai angka 69,20 persen.
“Berkat kerja keras dari Forpimcam yang berada di wilayah. Alhamdulillah percepatan vaksinasi meningkat. Kurang 0,8 persen mencapai 70 persen,” kata Sekda Yasin sembari mengajak seluruh elemen yang hadir untuk ikut mendukung pencegahan dan penanganan COVID-19 saat Nataru.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Nganjuk Budi Legowo, SH menambahkan, dalam pengamanan Nataru kali ini, pihaknya telah menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai instansi terkait. Seperti Polres Nganjuk; Kodim 0810/Nganjuk; Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nganjuk; Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk; maupun perangkat daerah lainnya “Untuk keamanan dan kenyamanan saat Nataru di Kabupaten Nganjuk,” jelasnya.
Lanjut Budi Legowo, pihaknya bersama elemen terkait telah siap mengamankan Nataru tahun ini. Hal itu terlihat dari akan didirikannya berbagai pos pelayanan maupun pos pantau yang rencananya akan dibangun di tujuh titik.
“Antara lain pintu tol Begadung, simpang empat Kertosono, dan Wilangan. Sementara pos pantaunya di Terminal Bus Anjuk Ladang, simpang tiga Barong, Stasiun Nganjuk, dan di sekitar gereja di Jalan Diponegoro,” tambahnya.
“Sementara untuk jumlah personil yang akan diterjunkan dari Dishub berjumlah 89 personil, yang terdistribusi pada masing-masing pos. Dengan tiga personil di setiap pos, dengan pembagian waktu yang telah dibagi selama 24 jam. Kesiapan sarana dan prasarana kita kerahkan dua unit mobil patroli, tiga unit sepeda motor satgas, satu unit skylift traffic light, satu unit skylift Penerangan Jalan Umum (PJU), 50 buah rubber cone, dan 10 water barrier,” imbuhnya.
(Adv/ red )
0 Komentar