Kediri Kota, radarmerahputih.com - Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi S.I.K., M.H gelar acara ngopi bareng bersama media (PIRAMIDA) dan agenda Simulasi Laka Lantas menonjol bertempat di Taman Tirtoyoso, Kota Kediri pada Rabu pagi (26/1/2022).
Menurut Wahyudi bahwa kegiatan PIRAMIDA ini merupakan program Kapolda Jatim sebagai wadah menjalin silaturahmi dan keakraban bersama awak media supaya telerjalin lebih erat, dimana peran media sebagai corong (penyampai) informasi serta program-program Polri kepada masyarakat.
”Program PIRAMIDA menjadi atensi Kapolda Jatim, bahwa dengan program ngopi bareng bersama media maka terjalin hubungan yang kian akrab, diharapkan adanya masukan, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan media terhadap kinerja kepolisian dalam melayani masyarakat saat ini khususnya dalam mengantisipasi varian baru Omicron di Kota Kediri,” ujarnya.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan media karena sudah membantu memberitakan berita di Kota Kediri dengan sangat mendidik dan berimbang,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wahyudi juga menyampaikan terkait dengan prediksi pemerintah bahwa kasus Omicron akan naik. Kapolres Kediri Kota menyampaikan beberapa strategi untuk penanganan kasus tersebut.
Diantaranya Kapolres Kediri Kota mengajak untuk betul-betul melaksanakan prokes secara ketat, mengadakan Operasi Yustisi bersama dinas terkait, menghidupkan PPKM, dan mempersiapkan Isoter. Dan berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga semua kegiatan bisa berjalan normal.
(Simulasi laka )
”Kami berterima kasih atas kehadiran rekan-rekan media dalam acara PIRAMIDA kali ini. Semoga kita terus bersinergi dan mampu melalui situasi pandemi ini dengan terus menjalin kekompakan," ucapnya.
Agenda ngopi yang dilanjutkan dengan acara Simulasi Laka Lantas yang menonojol berjalan lancar dan tetap menerapkan ptokes ketat.
Dalam Kesempatan itu Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Pandri Pratama Putra Simbolon menyampaikan agar peristiwa Laka Lantas seperti di Kalimantan tidak terjadi di Kota Kediri. Kalaupun terjadi kita tetap siap dalam penanganannya.
"Kita wajib mematuhi peraturan lalu lintas apapun bentuknya, juga pentingnya kelayakan kendaraan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, karena keselamatan adalah yang utama", pungkas Pandri. (wulan)
0 Komentar