Segera Bentuk Koperasi Petani Bawang , Rakornas ABMI ( Asosiasi Bawang Merah Indonesia ) ,

 

Nganjuk ,radarmerahputih.com - Bertempat di Pendopo Kabupaten Nganjuk , ABMI gelar Rapat Kordinasi dengan mengusung tema " Bersama ABMI kita wujudkan swasembada bawang merah untuk kedaulatan pangan " .Kamis ( 03/03/2022) .

Hadir dalam kegiatan tersebut  M.Yasin  Sekda Nganjuk , Drs  Gondo Hariyono Anggota DPRD Fraksi PDIP komisi 2 yang membidangi Pertanian,  Bambang Ketua ABMI Nganjuk , Yudi Ernanto kepala Dinas Pertanian Nganjuk ,  perwakilan dari potensi bawang merah dari Berbes , Malang , Demak ,Kendal , kabupaten Pati , Sragen . Demak  , Temanggung , Sukoharjo .

Selaku ketua ABMI Kabupaten Nganjuk ,Bambang  S mengungkapkan ,' ucapan banyak terimakasih kepada Direktorat Jenderal Pertanian , Ketua Umum ABMI , Plt bupati Nganjuk , Sekda Nganjuk juga rekan rekan ABMI dari luar kabupaten Nganjuk , yang telah memberikan kesempatan juga menyempatkan diri untuk hadir di Rakornas ini , dan memberi kepercayaan kepada kami selaku tuan rumah ," ucap Bambang di mimbarnya siang ini ,kamis ( 03/03) .

" Nganjuk ini merupakan potensi bawang merah terbesar se Indonesia , nomor dua setelah Berbes , dengan Rakornas ini semoga petani bawang merah semakin baik dan meningkat , namun dengan naik turunnya harga sehingga petani menjadi kalang kabut ," ujarnya. 

Plt bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam daringnya menyampaikan ," saya berharap untuk petani bawang merah tetap bertahan  , untuk menyikapi naik turun harga , kalau bisa petani juga bisa menikmati harga naik , bukan hanya pedagang atau tengkulak saja , biar kita semua bisa merasakan bagaimana saat harga naik ,bagaimana saat harga turun , harusnya pedagang juga kerjsama dengan pemerintah juga , jadi bukan petani saja yang merugi  ," kata kang Marhaen panggilan akrabnya orang nomor satu di Nganjuk ini.

Direktorat jendral pertanian Mutiara Sani mengucapkan ," Terimakasih atas undangannya , meski hanya bisa lewat zoom , karena ada sesuatu hal yang tak bisa ditinggalkan ,semoga dengan Rakornas ABMI kedepan petani bawang merah tidak merugi dan harga tidak naik turun seperti ini. ," Kata Mutiara Sani .

Sambutan Gondo Hariyono selaku Anggota DPRD Kabupaten Nganjuk Komisi 2 yang membidangi pertanian , " berharap petani bawang merah di Nganjuk bisa meningkat hasil panennya , dan harga jangan sampai saat panen , harga turun , mudah mudahan harga tidak turun dan petani bawang Nganjuk bisa menikmati ," ucap Gondo .

Acara inti , Dialog interaktif  Juari ,S.p menyarankan untuk pembuatan kartu anggota dan perbaikan barcode  , karena di barcode  ada kesalahan ( semua kartu / barcode muncul nama Juari semua ) .

Jamali perwakilan potensi bawang merah  dari Berbes  , 26 - 30 Ha .pada awal bulan Januari - Maret  atau awal tahun seperti ini biasanya meningkat  dan apabila diakhir tahun  hasil panen biasanya menurun . 

Suparlan mewakili Asosiasi Bawang Merah  dari  Kabupaten Pati  Jawatengah menyampaikan bahwa ," Estimasi setiap tahunya Bulan agustus -  Desember lahan bawang merah  hingga 4000 Ha " ujarnya .

Loktoasi harga dengan naik turunnya harga , sehingga kita bisa mensiasati , saat petani banyak menanam padi sehingga petani bawang merah menjadi berkurang dan harga melambung .

Pada bulan seperti ini harga hingga 30 ribu .Cipto Utomo dari Demak ," untuk  perluasan lahan bawang merah di Demak menggunakan sistem opsesion  dengan luas  500 Ha setiap  pada bulan Januari  ,dan pada bulan febuari menjadi meningkat  1600 Ha , bulan Maret 4000 Ha ,jadi setiap satu bulan meningkat hingga merujuk pada optimasi perluasan area tanam bawang merah ," jelas Cipto mewakili Asosiasi Bawang Merah Indonesia ( ABMI ) dari Demak .

Menurutnya  saat bulan Agustus  merupakan uforia 600 Ha lahan  bawang merah ,dan  pada bulan september  - oktober  adalah bulan  panen raya dan lebih dari 20.000 Ha . 

Sukoharjo perwakilan dari Sragen menyampaikan ," di daerah kami yaitu Sragen biasanya pada bulan  Januari -Maret  lahan bawang merah seluas 160 Ha   , pada bulan April - Juli lahan bawang merah naik menjadi 260 Ha, dan  estimasinya pada bulan Agustus Oktober  lahan bawang merah juga antusias petani untuk menanam bawang merah  seluas  1050 Ha ," ujarnya .

Perwakilan dari Nganjuk  pak  Akad mewakili petani bawang merah Nganjuk menyampaikan bahwa ," setiap  Bulan Juni - Juli area lahan bawang merah seluas 16  17 Ha , kalau pada awal tahun , seperti bulan Januari - Maret untuk area bawang merah berkurang karena masa tanam padi , petani lebih fokus untuk menanam padi ," jelasnya .

Bambang ketua ABMI Nganjuk ," karena regulasi naik turun harga , ya untuk menghadapi menjelang Hari Raya Indul Fitri , Potensi petani di Nganjuk jangan sampai merugi , mestinya harga naik dan bisa dinikmati petani bawang merah Nganjuk , kita tau terjadi musibah Covid 19  ada dua musim dan itu terjadi pada tahun 2021- 2022  , dengan Rakornas ABMI saat ini keluhan keluhan dari petani dan pemerintah berpihak pada petani  , dan kedepan kita segera membuat koperasi bawang , menyikapi menjelang hari raya pemerintah bisa menyiapkan bibit  bawang untuk segera ditanam . Agar saat panen nanti tepat pada  menjelang Hari Raya dan petani bisa menikmati . " Ujarnya usai kegiatan .( Adv / sw ) 


Posting Komentar

0 Komentar