( Awalnya Rinayati takut naik tangga setinggi empat meter )
Nganjuk ,radarmerahputih.com - Miris melihat kondisi rumah keluarga Munir dan Rinayati beserta tiga anaknya yang terkepung dengan tembok setinggi empat meter milik tetangganya .
Munir adalah warga desa Ngronggot Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk , mereka berlima tidak mempunyai akses jalan untuk keluar dari rumah .
Inayati sekeluarga harus memanjat tangga apabila mau keluar rumah , untuk pergi belanja , anak anak untuk pergi ke sekolah juga suami Inayati untuk keluar mencari nafkah .
Dengan ketinggian tembok empat meter ini awalnya Inayati sangat takut , namun apaboleh buat untuk beraktifitas keluar rumah hanya satu satunya jalan dengan memanjat tangga tersebut .
" Ya saat mbangun tembok itu , mereka tidak memberitahu kepada kami , dan tiba tiba saja tembok sudah berdiri kokoh seperti itu , ini sudah berjalan lima bulan saya harus naik turun tangga setinggi empat meter ini , " ucap Rinayati .
" Apalagi sebentar lagi disebelah belakang rumah juga mau dibangun kantor BRI , ya jadi kami semakin gak ada jalan untuk keluar . " Ungkap Inayati penuh harap ada solusi .
( Rinayati saat naik turun tangga (sebelah kanan kepala desa Ngronggot )
Sementara kades Ngronggot saat dikonfirmasi membenarkan adanya kondisi miris yang dialami Rinayati bersama keluarganya .
" Sebenarnya sudah sering kali kami memberikan pemahaman kepada pemilik tanah yang ada disekitar rumah Inayati ini , namun mereka seakan tidak ada respon sama sekali , bahkan tidak rasa kemanusiaanya kepada keluarga Rinayati ," ungkap Kades Ngronggot .
( Ft Rinayati dan gambar calon gedung atau kantor BRI yang akan dibangun )" Selaku kepala desa saya sangat berharap kepada pemerintah Nganjuk untuk memberikan jalan atau solusinya , karena kami selaku pihak desa sudah seringkali memberikan pemahaman akan tetapi tidak ada respon dari pemilik tembok atau pagar tersebut," harap kades .
Sebagai bahan informasi , Inayati beserta keluarganya bisa dikategorikan warga miskin akan tetapi belum tersentuh bantuan apapun oleh pemerintah , sedangkan untuk menghidupi ketiga anak anaknya , Rinayati hanya seorang ibu rumah tangga dan menggantungkan uang belanja dari Munir ( suami ) Rp.400.000,- setiap Minggu .
( Red / sw )
0 Komentar