NGANJUK radarmerahputih.com – Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson S., S.H.,S.I.K., M.H. mengatakan barisan Pedang Pora Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada bapak ibu yang telah mengabdikan diri dengan menorehkan karya – karya baktinya selama kurang lebih 35 tahun.
Hal ini disampaikan Kapolres Nganjuk saat melepas 29 anggota Polres Nganjuk yang telah memasuki masa pensiun periode Januari – September 2022 dengan Upacara Wisuda Purna Bhakti Polri di halaman Mapolres. Senin, (26/09/22).
AKBP Boy Jeckson menyampaikan rasa haru dan bangga kepada wisudawan Purna Bhakti yang hadir bersama para istri ( Bhayangkarinya). perjuangan para purnawirawan dalam menjalankan roda organisasi kepolisian Negara Republik Indonesia patut mendapatkan apresiasi dari para generasi penerus sepertinya.
“Bila perjalanan karir kita analogikan sebuah pesawat, maka saat ini bapak ibu berada pada masa prepare for landing artinya persiapan mendarat kemudian sudah mendarat namun secara Happy Landing. Sedang dirinya masih pada fase sedang terbang,” urainya.
“Pintu kami tetap terbuka, kami siap menerima kritikan dan bimbingan dari bapak ibu sekalian agar kami bisa melayani masyarakat dengan lebih baik,” papar Kapolres.
Para purnawirawan menerima satu – persatu medali dan piagam pelepasan yang disematkan oleh Kapolres saat upacara berlangsung, dilanjutkan dengan resepsi wisuda yang dilaksakan di Joglo Mapolres Nganjuk.
Pada awal resepsi perwakilan dari para purnawirawan Kompol Pramono menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya acara Wisuda Purna Bhakti Polri.
“Kami mewakili rekan – rekan bilamana dalam pelaksanaan tugas kami ada yang kurang berkenan dan ada kekeliruan kami mohon maaf dan sekaligus mohon diri untuk kembali kepada masyarakat,” kata Pramono.
Setelah sambutan berakhir saatnya para peserta wisuda dikirap melalui prosesi upacara pedang pora. Penyambutan upacara pedang pora dilaksanakan dengan penuh hikmad bahkan ada linangan airmata dari beberapa peserta wisuda yang saat itu telah resmi mengakhiri masa tugasnya di Kepolisian Republik Indonesia.
(Humas / rdks )
0 Komentar