Magetan, radarmerahputih.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) bidang Bina Marga Kabupaten Magetan, melaksanakan pemeliharaan berkala jalan penghubung antar desa di Kecamatan Parang.
Bekerja sama dengan CV. Kaliandra Mas Dinas PUPR melaksanakan pemeliharaan berupa pengaspalan/penyemiran jalan yang berlubang maupun yang amblas karena gerusan air hujan maupun kerusakan karena kendaraan yang melintas melebihi tonase.
Dinas PUPR bidang Bina Marga dengan cepat melakukan pengaspalan karena kondisi jalan memprihatinkan. Banyaknya bagian jalan yang berlubang dan amblas dikuatirkan menimbulkan kecelakaan, karena jalan penghubung antar desa Mategal - Trosono - Nglopang ini merupakan jalan utama yang sering dilalui oleh masyarakat.
Proyek pemeliharaan berkala jalan penghubung antar desa ini mulai dikerjakan 8 Juli 2022 dan waktu pelaksanaan atau pengerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
Dana proyek pemeliharaan jalan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 2.729.655.200,00 ( dua milyar tujuh ratus dua puluh sembilan juta enam ratus lima puluh lima ribu dia ratus rupiah).
Selasa ( 08/11/2022), saat berada di lokasi proyek jalan menuju Desa Nglopang, Arif selaku pengawas pelaksanaan dari CV. Kaliandra Mas, mengatakan bahwa pihaknya bersama tim akan berusaha keras menyelesaikan pengerjaan secara optimal dan tepat waktu.
"Pemeliharaan jalan penghubung antar desa Mategal - Nglopang - Trosono sepanjang kurang lebih 3027 m ini akan segera kami selesaikan agar dapat segera dilalui untuk aktifitas perekonomian masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Magetan, Didiek Budiman, ketika terjun langsung ke lapangan untuk meninjau pengerjaan, mengatakan bahwa dengan adanya pemeliharaan jalan berupa pengaspalan ini diharapkan dapat menyokong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
"Karena jalan ini adalah jalan utama yang dilalui masyarakat dalam kegiatan ekonomi, saya berharap perbaikan jalan ini bisa mendukung meningkatnya perekonomian warga pasca pandemi COVID-19 yang melanda," ungkapnya. (IK)
0 Komentar