Nganjuk, radarmerahputih. com – Bertempat di Gedung Balai Budaya atau di Gedung Mpu Sindok Jl. Diponegoro No. 29, Nganjuk. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar Pekan Seni Budaya Daerah Kabupaten Nganjuk tahun 2022 , Sabtu ( 26/11/2022).
Pembukaan Pekan Seni Budaya ditandai dengan Kang Marhaen menempa keris bersama dengan Plt Disporabudpar Kabupaten Nganjuk Gunawan Widagdo serta Dekan ISI Surakarta Ana Rosmiati,
Pekan Seni Budaya dibuka langsung oleh Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Di kesempatan tersebut kang Marhaen “Dengan terwujudnya Nganjuk Bangkit , Kabupaten Nganjuk mulai hari ini akan kita adakan Pekan Seni Budaya. Paling tidak dua kali setiap tahunnya. Ini harapan kita,” kata Kang Marhaen diatas mimbar .
Lebih lanjut ucapKang Marhaen " Nganjuk memiliki banyak seni dan budaya yang beragam dan harus dilestarikan. Apapun bentuk seni dan budayanya, Karena Asor Luhur e Bangso Gumantung Ing Budoyo, Sehingga seni dan budaya ini yang harus kita lestarikan, apalagi Nganjuk juga punya Wayang Timplong, Wayang Gedog , beragam dan beraneka jenis Keris , dan yang harus kita banggakan lagi di Nganjuk mempunyai banyak dalang , mulai dari dalang cilik ,dalang remaja hingga dalang yang dewasa , selain itu Nganjuk juga potensi sekali banyak sinden atau penyanyi ( vokalis ) mereka asli orang Nganjuk , Senin kuda kepang juga sangat banyak , sehingga bisa kita simpulkan Nganjuk gudangnya budaya , dan itu semua harus kita lestarikan , kita jaga nama budayanya , apalagi di Ngrajek ada gudangnya tandak ( tayub ) itu juga sudah dikenal sejak nenek moyang kit dulu ." Lengkap kang Marhaen .
Ditambahkan Kang Marhaen, Budaya juga dapat diartikan secara luas sehingga budaya akan selalu mewarnai hidup kita. “Budaya perilaku kita, budaya kerja kita dan budaya seni kita. Untuk itu, melalui budaya yang baik cita-cita yang kita harapkan Nganjuk maju dan bermartabat akan bisa terwujud. Itu kuncinya. Nganjuk Nyawiji, Guyup Rukun, Sae, Jaya Abadi,” bebernya.
“Pekan budaya Kabupaten Nganjuk banyak sekali acaranya. Ada wayang timplong ada juga pameran keris karya dari anak-anak Nganjuk,” tambahnya yang juga mengajak masyarakat Nganjuk untuk ikut menyaksikan pekan seni budaya di Gedung Balai Budaya Pu Sindok Nganjuk.
Sementara itu, Gunawan Widagdo selaku Plt Kepala Disporabudpar berharap melalui pekan seni budaya daerah Kabupaten Nganjuk, seni dan budaya yang ada di Kota Bayu tersebut bisa dinikmati dan terus lestari. “Generasi muda kita harus tau bahwa kearifan lokal nusantara ini sangat luar biasa. Termasuk yang ada di Kabupaten Nganjuk,” tuturnya sembari menyebut kedepan Kabupaten Nganjuk juga akan membuat rintisan museum mini geopark pra sejarah untuk melestarikan cagar budaya yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Sebagai informasi pekan seni budaya daerah Kabupaten Nganjuk tahun 2022 berlangsung mulai tanggal 25 November sampai dengan 27 November 2022. Banyak pertunjukan dan pameran yang ditampilkan. Mulai dari wayang kulit, Campursari, Pameran Keris, Pameran Seni Rupa, Musik Keroncong, Musik Akustik, Tempa Keris, Dance Kontemporer dan Bedah Musik.
( Rdks ) .
0 Komentar