Menyambut awal tahun 2023 , banyak lokasi wisata yang berbenah dalam rangka memanjakan wisatawan lokal dan nasional serta diharapkan bisa menaikkan pendapatan dari sektor wisata, dari pantauan awak media dibeberapa titik Perum Perhutani mempunyai banyak destinasi wisata, baik yang sudah lama berdiri hingga yang baru merintis.
Diantaranya adalah wisata di bawah naungan Perum perhutani Kph Pasuruan, Sebut saja wisata alam atau destinasi alam alas veenus Trawas yang masuk wilayah BKPH Pacet Kemloko dan ikut wilayah kabupaten Mojokerto Jawa timur, menawarkan beberapa wahana alam seperti Camping ground, education serta outbound.
Informasi yang diperoleh dari KSS HKTA Ngatemin dan Yahdi dari (tenaga pendamping masyarakat) TPM, Rahman selaku ketua dan anggota management yang mendampingi awak media (13/1/2023) menjelaskan sekilas " wisata ini kalau melihat PKS nya berdiri tanggal 28/1/2022 sampai 27/1/2024 dengan luas lahan yang dikelola 5,59 ha dalam petak 3f, dan untuk pengelolaan nya sendiri oleh CV. Alas Venus trawas dengan ketua an.Rahman dan bekerja sama dengan LMDH pringgodani ".
Lebih lanjut, "untuk keluasan bangunan yang diperbolehkan berdiri di dalam kawasan wisata yang memakai lahan perhutani tidak boleh lebih dari 10% dihitung dari luas total 5,59 ha, selain itu disini juga ada fasos dan fasum semi permanen semua yang saat ini 17 unit dari rencananya 26 unit mulai dari 2 musholla, kamar mandi toilet 17 unit serta dua lapangan".
" Sementara ini, pengunjung yang datang rata-rata wisatawan lokal juga luar kota yang mana usia mereka mulai anak-anak sampai lansia, dan waktu itu pernah ada yang datang sudah pakai tongkat dan ada juga yang memakai kursi roda dari luar kota hanya untuk berwisata camping ground ".
Selain itu," total pengunjung setiap hari biasa rata-rata 16 sampai 20 orang, dan kalau musim liburan untuk bulan Desember 2022 kemaren bisa mencapai 850 orang dengan tiket masuk 10.000 dan untuk seering sendiri, perhutani mendapat 55% serta CV dan LMDH 45%".
"Tujuan pertama berdirinya lokasi alas veenus Trawas, mengkondisikan atau menertibkan 56 warung sepanjang pinggir jalan ini, karena dulu warung -warung itu berdiri bisa dibilang agak liar dan dengan dasar itu, kami berniat untuk menertibkan hingga sekarang mereka menjadi lebih tertib seperti yang kita lihat saat ini ".
Dan setelah itu, "kami mengembangkan dari awal mulanya lokasi PKL atau warung sudah tertata, membuat wisata alam di lahan belakang warung tersebut yang mana wisata Alas Venus trawas menawarkan beberapa wahana seperti camping ground , outbound, wahana education sendiri seperti pengenalan lingkungan hidup atau alam dan diharapkan pengunjung bisa melihat dari dekat tanaman yang ada di lokasi, dan perlu diketahui kalau mayoritas tanaman disini adalah pinus dan juga ada kopi seluas 1/4 ha dari jenis arabica serta robusta ".
" Rencana kami kedepannya diwisata ini, mau membuat play ground dan harapan saya bisa menjaring pekerja dari warga masyarakat lokal bisa bertambah banyak dan kesejahteraan mereka bisa meningkat dengan adanya wisata ini ". terang Nya pada awak media
Sedangkan dari ADM Perum Perhutani KPH Pasuruan, yang diwakili oleh Waka ADM Rudi saat ditemui awak media (13/1/2023) setelah giat ulang tahun serikat karyawan (Sekar) wilayah BKPH Pacet menjelaskan "saya berharap dengan adanya destinasi wisata ini, karena termasuk wisata yang baru agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas seperti Surabaya dan sekitarnya , sehingga wisata ini bisa berkembang dan pengunjung tentunya juga bisa lebih banyak lagi ". Ujarnya singkat (Tim)
0 Komentar