Terkait dengan adanya kejadian laka laut di salah satu wisata malang selatan dan tepatnya pantai yang dikenal dengan jembatan panjang masuk dalam kawasan hutan wilayah BKPH sengguruh Kph Malang dan tercatat masuk desa sumber bening kecamatan Bantur kabupaten Malang.
Menurut informasi yang berkembang sebelum kejadian, pada hari Kamis sekira (6/7/2023) wisata pantai jembatan panjang ditutup, tapi satu bus wisatawan diketahui dari UB FK masuk walaupun mengetahui lokasi ditutup.
Dan wisatawan yang berjumlah sekitar 29 tersebut membuat acara hingga hari Jumat (7/7/2023) pukul 8.00 WIB lokasi kejadian antara Ismoyo dan pulau Hanoman (masuk aluran lesung dan atau pusaran kampat) terjadi laka laut dengan jumlah 5 orang korban yakni dua WNA dan tiga WNI.
Hingga hari Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 9.00 WIB baru satu korban di temukan dalam keadaan hidup merupakan warga klagen Tajinan RT/RW 01/01 umur 24 tahun dan empat lainnya belum ditemukan .
Menyikapi kejadian laka laut tersebut, pengelola wisata pantai regent sekaligus ketua lmdh wononadi Siono Karyo Utomo Desa Srigonco Kecamatan Bantur waktu ditemui awak media (9/7/2023) menjelaskan " yang pertama bagi wisatawan jangan sampai mandi dilaut, karena kondisi ombak kadang besar.
Yang kedua pengunjung harap hati-hati, apabila bawa keluarga atau anak ya di jaga. Dan yang terakhir dalam situasi seperti saat ini, patuhi rambu-rambu dan petugas penjaga pantai ". Ujar sesepuh SKU .
Sedangkan himbauan dari pengelola pantai Balekambang Yasdi saat ditemui awak media (9/7/2023) "dengan adanya laka tersebut, setiap saat kita mengimbau kepada pengunjung melalui pengeras suara dan tidak diperkenankan mandi di laut, karena saat ini kondisi gelombang tidak menentu.
Kalau ada pengunjung dari mancanegara dan domestik pun tidak diperkenankan bermain selancar di Balekambang karena kondisi lautnya dangkal dan karangnya juga tajam hingga mudah pecah alat selancar". Tegas Yasdi (tim)
0 Komentar