Pasuruan - radarmerahputih.com-Beberapa anggota KPPS diwilayah Kota Pasuruan menggelar aksi damai pada Sabtu ( 24 Februari 2024 ) siang, di jl Dr Wahidin Sudiro Husodo, tepatnya di Pertigaan ( Lampu Merah ) Jl. Salah, Kota Pasuruan.
Menurut Feri Fahrudin Aziz selaku kordinator mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan secara spontanitas aksi rasa kecewa dengan adanya tuduhan - tuduhan oknum - oknum penguasa maupun pejabat yang menuduhkan melakukan kecurangan kepada dirinya sebagai petugas KPPS serta aksi menolak Hak Angket.
" Padahal selama penyelenggara kami sudah bekerja semaksimal mungkin, bertanggung jawab, jujur dan tidak ada kecurangan, tapi sampai saat ini kami masih dituduh oleh oknum penguasa, oleh oknum pejabat bahwa kami melakukan kecurangan, jelas Feri"
Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah 2 (dua) hari notstop bekerja tanpa tidur, tanpa makan bahkan rela mengorbankan pikiran, waktu, tenaga serta meninggalkan keluarga untuk mengawal proses pesta demokrasi pada tahun ini, akan tetapi menurutnya pada hasilnya dirinya merasa kecewa karena dituduh melakukan kecurangan.
" Kami disini selaku KPPS sudah sesuai prosedur yang ada, melaksanakan tugas sesuai peraturan yang ada, sejujur - jujur mungkin, bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada Kami, kami ini rakyat kecil dan kami memang benar - benar bertanggung jawab menjalankan tugas ini ".
" Disini kami kecewa, diluar sana banyak teman - teman kami yang masuk rumah sakit, bahkan sampai meregang nyawa untuk mengawal pesta demokrasi ini, tapi hasilnya kita masih dituduh melakukan kecurangan seperti itu, disitulah kami benar - benar kecewa Dan Harapan kami agar para oknum - oknum penguasa untuk menghilangkan asumsi liar itu, menghilangkan pikiran - pikiran yang menuduh kita melakukan kecurangan ", tambah feri yang juga selaku salah satu anggota KPPS diwilayah Kelurahan Sebani, Kota Pasuruan.
Sementara itu, Sucipto salah satu warga Kota Pasuruan yang saat itu melintas, melihat ada aksi damai juga langsung merespon positif apa yang dilaksanakan oleh sejumblah anggota KPPS diwilayah Kota Pasuruan.
" Saya pikir Pemilu ini sudah melalui tahapan - tahapan yang cukup lelah, tentunya harapan kami selaku warga Kota Pasuruan untuk secara legowo, secara bijak untuk bisa menerima apa yang sudah terjadi dalam proses Pemilu 2024 ini, tentang siapa menang siapa kalah itu hal biasa ".
" Dengan ini saya harapkan semua warga untuk sekali legowo, tidak ada istilah melakukan Hak Angket, ketidak percayaan, karena apapun pemilu ini dilindungi oleh undang - undang, sehingga semuanya harus betul - betul kita dorong semuanya untuk bisa melakukan malulai proses, itu yang utama. Jadi kami selaku warga, masyarakat bisa menerima dengan lapang dada apa yang telah diharapkan. Untuk itu, sekali lagi apa yang sudah terjadi didalam proses Pemilu, marilah kita dukung secara bijak dan secara legowo ", ucap Sucipto. (Syah)
0 Komentar