Nganjuk,radarmerahputih.com,- Panitia PTSL atau kelompok masyarakat (pokmas ) pada program PTSL tahun anggaran 2024 di kelurahan Ringinanom Kecamatan Nganjuk merasa sangat kurang dengan uang kesepakatan dari pemohon senilai Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah ) .
Hal ini disampaikan oleh Himawan ketua Pokmas ,tadi malam sekira pukul 20.30. di pendopo kelurahan Ringinanom .
Awalnya ketua pokmas Himawan mengundang ratusan para awak media untuk berdiskusi atau ngobrol bareng terkait program PTSL tersebut , dari obrolan tersebut Himawan dengan jelas mengatakan bahwa di Ringinanom mendapat jatah program PTSL tahun anggaran 2024 , dengan biaya pra PTSL ( biaya sebelum PTSL ) sebesar Rp 600.000,- ( enam ratus ribu rupiah ) , namun dirinya juga yang lain merasa masih kurang karena harus memberi jatah atau uang kepada Camat , Lurah , ,rekan rekan media dan LSM se kabupaten Nganjuk .
Dengan uang Rp.600 .000,- tersebut sangatlah kurang , namun apa yang dilakukan Himawan kepada rekan rekan media , Himawan dengan memberi uang transport sebesar Rp.100.000,- ." Ini sekedar transport saja " katanya .
"Karena kami harus menyisihkan pula untuk pak lurah , pak camat , dll. "ujar Himawan .
Dikatakan pula oleh Himawan bahwa selama ini apabila ada awak media ingin menemuinya ," Oalah wartawan maneh " ucap Himawan seakan merasa enggan atau jijik kepada wartawan .
Apalagi Himawan saat menirukan kata kata panitia ( anggota ) ," awak dewe sing nyambut gawe durung oleh upah kok mereka yang didahulukan ," ucap Himawan menirukan anggota panitia PTSL .
Bukan hanya untuk wartawan saja namun juga untuk pak lurah , pak cama dll .
Diduga bahwa uang kesepakatan dari pemohon PTSL di Kelurahan Ringinanom senilai Rp.600.000,- dibuat Bancakan .
( Tim )
0 Komentar