Pasuruan - radarmerahputih.com- Pegiat relawan Kotak Kosong yang tergabung dalam Forum Penyelamat Demokrasi Kota Pasuruan kecewa kepada Pemerintah Kota Pasuruan., seperti disampaikan langsung oleh Kordinator Forum Penyelamat Demokrasi, Ayi Suhaya.
Dirinya merasa kecewa lantaran didalam audensi tidak ditemui langsung oleh Pjs Walikota ataupun Sekda, Asisten maupun Kepala Dinas, namun hanya ditemui sekelas Kepala Bidang (Kabid) di salah satu OPD dilingkup Pemerintah Kota.
" Kita sudah mengirimkan surat resmi terkait audensi yang akan digelar pada hari Rabu 13 November 2024 ini dengan Pjs Walikota Pasuruan. Disini kita semua masyarakat, sekarang yang menemui hanya sekelas Kabid, pantaskah??, ".
" Dari sini kita menilai sekelas Pjs Walikota tidak menghormati masyarakat, seharusnya Pjs Walikota kalau tidak bisa paling tidak bisa menugaskan kepada Sekda kalau tidak bisa juga bisa menugaskan kepada Asisten I maupun Kepala OPD, la ini tidak ada konfirmasi mala yang nemui sekelas Kabid ", Ucap Ayi Suhaya pada saat menggelar jumpa pers di depan kantor Walikota Pasuruan ( Pemkot ).
Menurutnya, dari sini sehingga pihaknya ada timbul pertanyaan, kenapa tidak mau menui ??,. Dirinya hanya ingin sebagai masyarakat ingin menyampaikan terkait netralitas ASN didalam Pilkada.
" Disini kami mendukung program - program Pemerintah, tapi hari ini kita kecewa ditemui sekelas Pak Budi yang hanya selaku Kabid disalah satu OPD, paling tidak ini Pak Sekda atau Asisten yang menemui. Kita disini mengingatkan baik - baik agar ASN ini netral, tidak condong dengan salah satu pasangan calon ", Tambah Ayi Suhaya. (Syah)
0 Komentar