Pasuruan - radarmerahputih.com-Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan Cabang Pasuruan terus lakukan kolaborasi, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Pasuruan.
Hal ini dilakukan dengan penandatangan Nota kesepakatan dan rencana Kerja antara BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan dengan Pemkab Pasuruan dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Pasuruan.
Acara penandatanganan nota kesepakatan dilakukan serangkaian dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 60 Tahun yang digelar dihalaman Kantor Kecamatan Kejayan pada Rabu (4 Desember 2024).
Dalam kesempatan ini, PJ Bupati Pasuruan Dr Nurkholis, S.Sos., M.Si., CIPA., CICHM menyampaikan bahwa semua permasalahan mengenai tentang Kesehatan hampir bisa diatasi. Menurutnya Universal Health Coverage ( UHC ) sudah mencapai 100% dan wilayah Kabupaten Pasuruan sudah ODF.
" Nanti kedepannya fasilitas - fasilitas baik di rumah sakit - rumah sakit maupun Puskesmas - puskesmas kita coba untuk penuhi, sehingga peluang masyarakat terkait dengan kesehatan di Kabupaten Pasuruan ini bisa kita tangani ", jelas PJ Bupati.
Selain itu, Dr Nurkholis menambahkan bahwa dengan adanya capaian UHC 100% akan terus tingkatkan kerjasama dengan BPJS kesehatan dan kedepan pihaknya akan terus mendukung, sehingga 1,6 juta lebih masyarakat Kabupaten Pasuruan pada tahun ini bisa tercaver.
Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Pasuruan, Dr Dina Diana Permata, MM , AAK mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam hal ini telah mempunyai komitmen yang luar biasa.
" Kami dari BPJS kesehatan cabang Pasuruan tentunya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Alhamdulillah saat ini UHC sudah mencapai 100% yang sebelumnya masih mencapai 99,17% , jadi ada 370 ribu lebih penduduk yang dibiayai Pemerintah Daerah ", terang Dr Dina.
Dijelaskan, bahwa untuk menuju UHC 100%, menurut Kepala Cabang per bulan ini (Desember) ada penambahan sekitar 13 ribu sehingga total ada sekitar kurang lebih ada 384 ribu masyarakat Kabupaten Pasuruan sudah tercaver, di jaminan kesehatan nasional melalui pembiayaan dari Pemerintah.
" Harapan kami tentunya komitmen dan dukungan ini terus berjalan sehingga masyarakat kabupaten Pasuruan sudah tidak ada permasalahan lagi dalam akses layanan atau fasilitas kesehatan ", tutup Dr Dina Diana Permata. (Syah)
0 Komentar